Air bersih adalah kebutuhan dasar setiap rumah tangga. Namun, tidak sedikit orang yang menghadapi kenyataan bahwa air yang keluar dari keran ternyata berbau tidak sedap, bahkan mirip seperti bau got. Kondisi ini bukan hanya membuat aktivitas seperti mencuci, mandi, atau memasak terasa tidak nyaman, tapi juga bisa menjadi tanda bahwa kualitas air yang di gunakan sudah tercemar.
Masalah air keran bau got sering di anggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, bau tidak sedap tersebut bisa menunjukkan adanya kontaminasi bakteri, senyawa organik, atau gas tertentu di dalam sistem air. Jika di biarkan, masalah ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga bisa berdampak pada kesehatan keluarga.
Penyebab Utama Air Keran Bau Got

Aroma got yang muncul dari air keran tidak terjadi secara kebetulan. Umumnya, hal ini di sebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan sumber air, kondisi pipa, atau proses penyimpanan air itu sendiri.
Berikut beberapa penyebab yang paling umum:
1. Kontaminasi Bakteri Sulfur
Salah satu penyebab paling sering dari air yang berbau seperti got adalah bakteri sulfur (sulfur bacteria). Bakteri ini tumbuh di lingkungan dengan sedikit oksigen, seperti di dalam sumur, pipa air, atau tangki penyimpanan.
Mereka menghasilkan gas hidrogen sulfida (H₂S) sebagai hasil dari proses metabolisme. Gas inilah yang menyebabkan bau khas seperti telur busuk atau got yang sering kamu cium saat membuka keran. Biasanya, air yang mengandung bakteri sulfur juga menimbulkan rasa logam ringan dan dapat menyebabkan noda kehitaman pada wastafel.
2. Endapan atau Lumpur di Tangki Air
Tangki air yang jarang dibersihkan bisa menjadi sumber masalah berikutnya. Endapan lumpur, sisa mineral, atau kotoran organik yang mengendap di dasar tangki dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan mikroorganisme penyebab bau.
Ketika air yang sudah terkontaminasi ini dialirkan ke rumah, bau got akan muncul seketika, terutama jika air dibiarkan beberapa saat di dalam pipa sebelum digunakan.
3. Sisa Zat Organik pada Sumber Air
Sumber air tanah atau sumur bor yang berada dekat dengan saluran limbah, septic tank, atau got terbuka sangat berisiko mengalami kontaminasi zat organik. Bahan-bahan seperti sisa sabun, minyak, atau limbah rumah tangga bisa terserap ke dalam tanah dan bercampur dengan air.
Kondisi ini tidak hanya membuat air berbau got, tapi juga berpotensi membawa bakteri berbahaya seperti E. coli yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
4. Pipa Tua dan Berkarat
Jika instalasi air di rumah kamu sudah berumur, pipa logam yang berkarat juga bisa menjadi biang keladi. Karat dapat bereaksi dengan senyawa alami dalam air dan menimbulkan bau tidak sedap. Lebih parah lagi, lapisan dalam pipa yang rusak bisa menjadi tempat tumbuhnya koloni bakteri yang memperparah aroma tidak sedap.
5. Sistem Drainase yang Tersumbat
Kadang, masalah bukan pada airnya, tapi pada saluran pembuangan yang tersumbat atau tidak memiliki ventilasi udara yang baik. Bau dari pembuangan bisa naik kembali melalui saluran air dan membuat kamu merasa bahwa air keran yang berbau, padahal sumbernya dari got atau saluran limbah.
Dampak Air Bau Got bagi Kehidupan dan Kesehatan
Meskipun bau air tampak seperti masalah ringan, kenyataannya efeknya cukup besar jika digunakan terus-menerus tanpa penanganan.
- Menurunkan Kualitas Hidup
Bayangkan mandi atau mencuci piring dengan air yang berbau got, tentu tidak nyaman, bukan? Aroma tersebut bisa menempel pada pakaian, alat makan, bahkan kulit.
- Berpotensi Menyebabkan Iritasi dan Infeksi
Jika bau disebabkan oleh bakteri sulfur atau kontaminasi limbah organik, air itu mungkin mengandung mikroorganisme patogen. Penggunaan jangka panjang dapat menyebabkan iritasi kulit, infeksi ringan, atau gangguan pencernaan jika sampai tertelan.
- Merusak Peralatan Rumah Tangga
Kandungan gas dan bakteri dalam air bisa menimbulkan endapan pada pipa dan peralatan seperti shower atau mesin cuci. Lama-kelamaan, sistem air menjadi tersumbat dan biaya perawatan meningkat.
- Menimbulkan Noda dan Warna Air yang Buram
Air yang berbau got seringkali tidak jernih. Warnanya agak kekuningan atau keabu-abuan akibat partikel organik yang ikut larut. Ini membuat air terlihat kotor dan tidak layak digunakan.
Cara Mengenali Sumber Masalah dengan Mudah
Sebelum mencari solusi, penting untuk memastikan dari mana bau itu berasal. Kamu bisa melakukan beberapa langkah sederhana berikut:
- Uji air panas dan dingin. Jika bau hanya muncul saat air panas digunakan, kemungkinan besar sumbernya adalah pemanas air (water heater).
- Cek saluran pembuangan. Tutup lubang drainase dan lihat apakah bau tetap muncul. Jika bau hilang, berarti masalah berasal dari pembuangan, bukan dari air.
- Periksa tandon atau tangki air. Buka bagian atas dan cium aromanya. Jika tercium bau got, berarti tangki perlu segera dibersihkan.
Langkah sederhana ini membantumu menemukan akar masalah dengan lebih cepat sebelum melakukan tindakan perbaikan yang lebih spesifik.
Solusi Mengatasi Air Keran Bau Got

Setelah mengetahui penyebabnya, kini saatnya mengambil langkah untuk memperbaikinya. Berikut beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi air berbau got:
1. Bersihkan Tangki Air Secara Teratur
Bersihkan tangki minimal tiga bulan sekali. Kosongkan air sepenuhnya, sikat bagian dasar dan dinding, lalu bilas hingga benar-benar bersih. Proses ini membantu menghilangkan endapan lumpur dan bakteri penyebab bau.
2. Gunakan Sistem Filtrasi Air yang Tepat
Langkah paling efektif dan modern untuk mengatasi air keran bau got adalah dengan menggunakan filter air yang memiliki lapisan penyaringan lengkap. Filter berkualitas mampu menghilangkan bau, warna, dan rasa tidak sedap sekaligus membunuh bakteri berbahaya.
Teknologi modern seperti filter air Nanotec dirancang untuk bekerja dalam beberapa tahap filtrasi:
- Lapisan awal: menyaring partikel besar seperti pasir, lumpur, dan karat.
- Lapisan karbon aktif: menyerap senyawa organik, gas sulfur, dan bau got yang kuat.
- Lapisan nano filter: menangkap partikel mikro serta bakteri yang tidak terlihat oleh mata.
Dengan sistem berlapis seperti ini, air yang awalnya berbau got bisa kembali jernih, tidak beraroma, dan aman di gunakan untuk seluruh kebutuhan rumah tangga.
Kelebihan lain dari sistem filtrasi modern adalah perawatannya yang mudah dan tidak memerlukan bahan kimia tambahan. Kamu cukup melakukan pencucian balik (backwash) secara rutin agar media filter tetap bersih dan berfungsi optimal.
3. Ganti Pipa Lama
Jika kamu menggunakan instalasi pipa logam tua, sebaiknya ganti dengan pipa PVC atau stainless steel yang lebih tahan terhadap korosi dan bakteri. Pipa modern tidak mudah berkarat dan tidak mempengaruhi bau air.
4. Lakukan Aerasi atau Sirkulasi Udara
Aerasi membantu menghilangkan gas hidrogen sulfida penyebab bau got. Kamu bisa menggunakan alat aerator atau membuat sistem sederhana dengan meneteskan air ke wadah terbuka agar gas menguap sebelum digunakan.
5. Uji Kualitas Air di Laboratorium
Untuk memastikan bahwa air kamu benar-benar aman, lakukan uji laboratorium terhadap kandungan bakteri, pH, dan kadar logam berat. Dengan begitu, kamu bisa tahu tindakan lanjutan yang paling tepat.
Pencegahan Agar Masalah Tidak Terulang
Setelah masalah teratasi, kamu tentu tidak ingin bau got kembali lagi dari keran air. Beberapa langkah berikut bisa kamu terapkan:
- Rawat filter air secara berkala. Ganti media penyaring sesuai jadwal yang disarankan.
- Jaga kebersihan tangki air. Pastikan tidak ada endapan atau kotoran yang menumpuk.
- Perhatikan lingkungan sekitar sumber air. Hindari lokasi sumur bor yang terlalu dekat dengan septic tank atau saluran limbah.
- Gunakan penutup rapat pada tandon air. Ini mencegah serangga, debu, atau kotoran masuk dan mencemari air.
Dengan perawatan rutin dan sistem filtrasi yang baik, kamu bisa menjaga kualitas air tetap bersih, segar, dan bebas bau untuk jangka panjang.
Kesimpulan
Air yang berbau got bukan sekadar masalah kenyamanan, itu tanda bahwa ada gangguan pada sistem air atau sumbernya. Mengabaikan bau tersebut bisa membuat kualitas air menurun dan menimbulkan risiko kesehatan.
Dengan memahami penyebabnya dan menggunakan solusi tepat seperti filter air dengan teknologi canggih, kamu bisa mengembalikan kualitas air menjadi jernih, bersih, dan tidak berbau.
Air yang bersih bukan hanya membuat aktivitas rumah tangga lebih nyaman, tapi juga melindungi keluargamu dari risiko penyakit yang di sebabkan oleh air tercemar. Dengan langkah yang tepat, masalah air keran bau got bisa kamu atasi sepenuhnya, dan tidak akan lagi mengganggu keseharianmu.
Jadi, jangan ragu untuk memasang filter air dari Nanotec untuk kenyamanan dan kemudahan. Klik di sini dan pasang filter air dari Nanotec sekarang juga.

